Arkomindonesia

Strategi Pengelolaan Resiko Bencana Berbasis Komunitas: Langkah Taktis Warga Glagaharjo dalam Menghadapi Erupsi Merapi

Hari kamis tanggal 13 Juli 2023, Arkom Indonesia dan Paguyuban Kalijawi bersama 23 mahasiswa dari Queensland University, dan 18 mahasiswa prodi Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada mengunjungi Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian agenda Arkom Indonesia yang bertajuk “International Field Course: […]

Strategi Pengelolaan Resiko Bencana Berbasis Komunitas: Langkah Taktis Warga Glagaharjo dalam Menghadapi Erupsi Merapi Read More »

Field-sites Visit oleh Mahasiswa Queensland University dan UGM bersama Arkom Indonesia dan Paguyuban Kalijawi 

Kegiatan Arkom Indonesia bersama Queensland University, Australia dan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada, berlanjut pada kegiatan field site visits. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tim, yaitu Grup Urban dan Grup Rural. Grup Urban terdiri dari 11 mahasiswa QU dan 9 mahasiswa UGM, mereka akan dibersamai oleh Paguyuban Kalijawi dan Arkom Indonesia untuk

Field-sites Visit oleh Mahasiswa Queensland University dan UGM bersama Arkom Indonesia dan Paguyuban Kalijawi  Read More »

Menjelajahi Kekayaan Kotagede Melalui Jagalan Tlisih

Pada Kamis (06/07/2023) Arkom Indonesia bersama dengan 18 mahasiswa prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan 23 mahasiswa Queensland University, Australia mengadakan field trip menuju desa Jagalan, Kotagede. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Arkom Indonesia yang bertajuk “International Field Course: Exploring Development Complexities Indonesia Program 2023”.             Kampung Jagalan merupakan

Menjelajahi Kekayaan Kotagede Melalui Jagalan Tlisih Read More »

Pendamping 

YAI (Yayasan Arkom Indonesia) dalam melakukan kerja pasca bencana di Sulawesi Tengah 2018 menempatkan kerja pendampingan masyarakat sebagai pilar utama kegiatannya. Sebelum kegiatan dimulai para calon pendamping mengikuti workshop pendampingan masyarakat. Dalam masa tanggap darurat YAI mengunakan moto Pilah Pilih Pulih (3P). Para calon pendamping bekerja sama dengan masyarakat Penyintas mengumpulkan material bekas bencana untuk

Pendamping  Read More »

Penghargaan UN Habitat untuk Semua 

1 Desember 2021 YAI (Yayasan Arkom Indonesia) mendapat penghargaan sebagai juara ke III dari lembaga internasional UN Habitat atas kolaborasi dan pendampingannya membangun hunian bersama para Peyintas Tsunami Palu 2018. Juara ini diperoleh setelah lepas seleksi dari  140 negara. Penghargaan ini adalah pernghargaan bagi semua pihak yang terlibat dalam pemulihan permukiman masyarakat penyintas di Mamboro

Penghargaan UN Habitat untuk Semua  Read More »

Balai Bambu sebagai Gedung Pusat Belajar Masyarakat (PBM)  

Desa Wani Dua Kab Palu Sulewesi Selatan  Balai pertemuan warga kampung Wani Dua kabupaten Donggala Sulawesi Selatan berukuran 15 x 23 M terbangun dengan konstruksi panel RISHA dan Bambu. Keputusan masyarakat menggunakan material bambu adalah keputusan yang berani dan istimewa. Dalam waktu sekian puluh tahun kebiasaan masyarakat menggunakan bambu sebagai material bangunan telah digeser dengan

Balai Bambu sebagai Gedung Pusat Belajar Masyarakat (PBM)   Read More »

UNJUK RASA DALAM KEPALA  

Sarah Inas   Saya salah satu orang yang mengikuti program fellowship Sekolah Community Organizer (CO) yang diinisiasi oleh Arkom Institute.  Sekolah tersebut dibagi dalam dua kegiatan pokok; praktek lapangan dan kelas sebagai ajang refleksi hasil kerja lapangan.  Sekolah ini membawa saya ke medan baru untuk merasakan metode partisipasi.    Saya ditempatkan di Desa Wani 2. Kampung pinggir

UNJUK RASA DALAM KEPALA   Read More »

Pemetaan Pengalaman Warga dalam Bermukim di Sub-Komunal RISHA (rumah instan sederhana)  

Tanggal 25 Mei 2021 di area Sub-Komunal RISHA, Arkomsolo dan Akademisi UNS (universitas sebelas maret) melakukan pemetaan partisipatif bersama 10 orang (perempuan 4 orang dan laki-laki 6 orang) penghuni Sub-Komunal RISHA tentang pengalaman bermukim di Sub-Komunal RISHA. Acara dilangsungkan dengan mengindahkan protokol kesehatan.  Peserta pemetaan adalah warga Kampung METAL RW 01 Kelurahan Mojo. Mereka telah

Pemetaan Pengalaman Warga dalam Bermukim di Sub-Komunal RISHA (rumah instan sederhana)   Read More »

Anggota Paguyuban Kalijawi Menabung untuk Renovasi Rumah 

Kegiatan menabung yang dilakukan bersama-sama oleh anggota paguyuban Kalijawi Yogjakarta sebesar Rp.2.000,- perhari semula banyak yang mencibirkan. “Mana mungkin uang Rp.2. 000,- untuk bangun rumah, paling hanya cukup untuk bayar toilet umum”. Suara–suara yang merendahkan dianggap jamu penyemangat oleh anggota Paguyuban. Menabung terus berjalan. “Menabung melatih konsistensi dalam hidup”. Demikian kata Bu Ainun.   Kebiasaan menabung

Anggota Paguyuban Kalijawi Menabung untuk Renovasi Rumah  Read More »

Saling Paham

Nurul Mizan Asuni Cerita dari warga kampung dampingan sangat beraneka macam.  Soal relasi pribadi, soal harapan ke depan setelah tsunami, soal mempertahankan hidup, soal hutang yang belum terbayar, soal bantuan yang tidak merata, dan masih banyak lagi.  Hasil mendengarkan cerita ini sering kami bawa pulang ke sekretariat sebagai oleh-oleh teman yang ditempatkan di kampung lain.

Saling Paham Read More »