Kegiatan Arkom Indonesia bersama Queensland University, Australia dan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada, berlanjut pada kegiatan field site visits. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tim, yaitu Grup Urban dan Grup Rural. Grup Urban terdiri dari 11 mahasiswa QU dan 9 mahasiswa UGM, mereka akan dibersamai oleh Paguyuban Kalijawi dan Arkom Indonesia untuk berkunjung ke tiga kampung berbeda yang berada di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
Field-site visits dibuka pada hari Sabtu (08/04/2023) pukul 08.00 WIB di RTHP Pringgokusuman, Kampung Notoyudan-Gedongtengen, dengan memperkenalkan profil Arkom Indonesia dan Paguyuban Kalijawi sebagai pendamping dalam kegiatan ini kepada para mahasiswa QU dan UGM. Setelah pembukaan dan perkenalan, seluruh peserta mahasiswa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yang terdiri dari 7-8 orang untuk mengunjungi 3 kampung berbeda yaitu Kampung Saudagaran dan Kampung Jatimulyo yang terletak di Kecamatan Tegalrejo, serta Kampung Gowok yang masih merupakan bagian dari Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Agenda field-site visits dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Di hari pertama, masing-masing kelompok peserta melakukan FGD (Focus Group Discussion) bersama warga kampung untuk mengenal profil kampung secara umum, setelah FGD para peserta didampingi Arkom Indonesia dan Paguyuban Kalijawi untuk berkeliling dan menyusuri kampung dengan berjalan kaki.
Di hari kedua, (Selasa 11/07/2023) tepatnya pukul 08.00 WIB seluruh peserta field-site visits bersama-sama mengunjungi ketiga kampung untuk saling melihat kesamaan dan perbedaan isu yang ada di masing-masing kampung. Barulah setelah pukul 13.00 WIB para peserta field-site visits akan kembali ke kampung amatan masing-masing sebagaimana pembagian di hari sebelumnya.
Berbeda dari hari pertama, pada hari kedua dan ketiga masing-masing kelompok melakukan interview yang lebih mendalam, yakni dengan cara door to door. Di mana peserta mengunjungi dari satu rumah ke rumah lainnya, untuk mendengar secara langsung kisah dari setiap warga terkait keluh kesah selama tinggal di kampung mereka saat ini. Hari Jumat (14/07/2023), merupakan hari terakhir kunjungan kampung, para peserta menyelesaikan agenda observasinya pada pukul 16.00 WIB. Hasil dari kunjungan kampung ini nantinya akan dipresentasikan pada hari Senin (17/07/2023) oleh para peserta khususnya mahasiswa QU dan mahasiswa UGM dari masing-masing kelompok. Mereka akan menceritakan pengalaman dan hal-hal apa saja yang sudah mereka dapatkan selama tiga hari berkegiatan di kampung.
Kegiatan Arkom Indonesia bersama Queensland University, Australia dan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada, berlanjut pada kegiatan field site visits. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tim, yaitu Grup Urban dan Grup Rural. Grup Urban terdiri dari 11 mahasiswa QU dan 9 mahasiswa UGM, mereka akan dibersamai oleh Paguyuban Kalijawi dan Arkom Indonesia untuk berkunjung ke tiga kampung berbeda yang berada di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
Field-site visits dibuka pada hari Sabtu (08/04/2023) pukul 08.00 WIB di RTHP Pringgokusuman, Kampung Notoyudan-Gedongtengen, dengan memperkenalkan profil Arkom Indonesia dan Paguyuban Kalijawi sebagai pendamping dalam kegiatan ini kepada para mahasiswa QU dan UGM. Setelah pembukaan dan perkenalan, seluruh peserta mahasiswa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yang terdiri dari 7-8 orang untuk mengunjungi 3 kampung berbeda yaitu Kampung Saudagaran dan Kampung Jatimulyo yang terletak di Kecamatan Tegalrejo, serta Kampung Gowok yang masih merupakan bagian dari Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Agenda field-site visits dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Di hari pertama, masing-masing kelompok peserta melakukan FGD (Focus Group Discussion) bersama warga kampung untuk mengenal profil kampung secara umum, setelah FGD para peserta didampingi Arkom Indonesia dan Paguyuban Kalijawi untuk berkeliling dan menyusuri kampung dengan berjalan kaki.
Di hari kedua, (Selasa 11/07/2023) tepatnya pukul 08.00 WIB seluruh peserta field-site visits bersama-sama mengunjungi ketiga kampung untuk saling melihat kesamaan dan perbedaan isu yang ada di masing-masing kampung. Barulah setelah pukul 13.00 WIB para peserta field-site visits akan kembali ke kampung amatan masing-masing sebagaimana pembagian di hari sebelumnya.
Berbeda dari hari pertama, pada hari kedua dan ketiga masing-masing kelompok melakukan interview yang lebih mendalam, yakni dengan cara door to door. Di mana peserta mengunjungi dari satu rumah ke rumah lainnya, untuk mendengar secara langsung kisah dari setiap warga terkait keluh kesah selama tinggal di kampung mereka saat ini. Hari Jumat (14/07/2023), merupakan hari terakhir kunjungan kampung, para peserta menyelesaikan agenda observasinya pada pukul 16.00 WIB. Hasil dari kunjungan kampung ini nantinya akan dipresentasikan pada hari Senin (17/07/2023) oleh para peserta khususnya mahasiswa QU dan mahasiswa UGM dari masing-masing kelompok. Mereka akan menceritakan pengalaman dan hal-hal apa saja yangmereka dapatkan selama tiga hari berkegiatan di kampung.
Penulis: Imaya Nadzif
Editor: ADE Lestari