Sejarah
2005 - 2007
Para pendiri Arkomjogja terlibat dalam rekonstruksi pasca tsunami di Aceh, mempelajari pendekatan berbasis masyarakat dan arsitektur komunitas dari HUNNARSHALA FOUNDATION-India
2007
Balebung diinisiasi sebagai pelopor Arkomjogja, sebagai organisasi teknis, bekerja pada arsitektur komunitas, orang miskin dan pasca bencana
2009
- Pertemuan Chiangmai untuk menyatakan CAN (Community Architects Network di Asia) dengan 17 Negara Asia
- Secara informal Arkomjogja mulai bekerja dengan masyarakat miskin di dua tepian sungai di Kota Yogyakarta
2010
- Bekerja pada pasca bencana letusan gunung Merapi di Sleman dengan pendekatan berbasis masyarakat
2013
- Terdaftar secara resmi sebagai LSM Lokal
- Mulai bekerja di situs herritage dan daerah pedesaan
2014
- Mengembangkan jaringan nasional di 5 kota sebagai Jaringan Arsitek Komunitas Indonesia
- Memulai proyek replikasi pada Topan Yolanda pasca bencana di Tacloban, Filipina
2015
- Membentuk Arkom Institute sebagai divisi Manajemen Pengetahuan
- Memenangkan Penghargaan Habitat Nasional dari Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum
2017
- Secara resmi bentuk organisasi berubah menjadi Yayasan Arkom Indonesia
2018
- Proyek kolaborasi Sustainable Bamboo Forestry di Myanmar
- Dalam kemitraan strategis dengan YSI pada pengembangan organisasi
2019
Bekerja pada proyek pascabencana di Lombok dan Palu